Getting ahead by learning to unlearn and relearn | Webinar Ignite Series #1 #GenerasiGIGIH2021

Zainal Abidin
3 min readJun 20, 2021

Halo semuanya, terima kasih sudah mengunjungi blog aku ini :)

Kali ini aku pengen menceritakan tentang ilmu baru yang aku dapatkan di webinar Seri #1 di program #GenerasiGIGIH. Judul Webinar kali ini sangat menarik dan aku baru ini mengetahui tentang cara belajar seperti ini.

Narasumber webinar :

kak Aleisha Fiona (Leadership Development Gojek, Founder Relearn Indonesia)

Tema webinar ini yaitu “Getting ahead by learning to unlearn and relearn”

ilmu yang di dapat dalam webinar ini sangat menambah wawasan saya bagaimana cara belajar yang baik menggunakan metode learn, unlearn, relearn.

  • Learn . Jadi saat kita belajar hal baru, pengetahuan yang kita peroleh itu akan menyimpan semua hal baru tersebut dan akan mendapatkan informasi-informasi baru dalam diri kita semua.
  • Unlearn . Metode ini adalah proses memverifikasi informasi atau pengetahuan yang telah kita dapatkan sebelumnya dengan informasi yang kita dapatkan saat ini. Jika informasi yang dulu kita dapatkan sudah tidak relevan di zaman ini dengan perkembangan yang sangat cepat, maka kita bisa melepaskan atau memberikan ruang di otak kita dan kita harus menerima informasi atau pengetahuan baru yang saat ini bisa digunakan atau di pakai. Contoh : ketika kita kuliah dulu sebelum ada pandemi covid-19 proses belajar mengajar nya ada di ruangan atau di kampus. lalu saat ini kita semua harus bisa menerima dan beradaptasi dengan lingkungan sekitar yaitu proses belajar mengajar dilakukan secara virtual atau daring. Inti nya kita harus memiliki Growth Mindset dan proses unlearning ini agar kita bisa mudah beradaptasi dengan lingkungan baru.
  • Relearn . Setelah kita bisa unlearn suatu pengetahuan yang kita dapatkan, maka saat nya kita relearn atau mempelajari kembali tentang pengatahuan baru tersebut agar bisa menyelesaikan suatu masalah yang mungkin ada dan saat ini dihadapi kita semua. Disini kita ga cuma harus bisa Growth Mindset, akan tetapi kita harus bisa menerima persepsi (pemikiran atau ide) yang lain.

Oke itu saja yang bisa aku ceritakan, sekali lagi terima kasih sudah mengunjungi blog ini. Mohon maaf apabila ada salah penulisan kata.

Terima kasih.

--

--